Anggrek, sering kali diidentikkan dengan pengertian “MAHAL” dan “SUSAH PERAWATANNYA”, mengapa ?. Tak kenal, maka tak sayang. Manakala rasa cinta sudah menguasai diri seseorang, maka perjuangan, usaha dan jerih-payah untuk terus mempertahankan dan juga memperolehnya (anggrek) adalah hasil dari suatu usaha.
Oleh sebab itu, bila ada orang masih mengatakan hal itu, ‘Wah Anggrek Mahal”, “Wah anggrek susah merawatnya”, “Wah anggrek gampang mati”, dst, berarti orang tersebut belum senang/cinta sama anggrek. Nah ini merupakan tantangan untuk kita sebagai pencinta anggrek, melalui pameran, pelatihan , tulisan dan seminar mengenai anggrek.

Menghasilkan anggrek yang “Indah” dan “Menarik” merupakan salah satu cara membuat orang menyenangi/mencintainya, jadi bukan membuat (menjual) anggrek dengan murah lho. Dengan menjual anggrek murah, maka akan mengakibatkan anggrek itu sendiri lebih terpuruk dan menjadi barang kodian. Wajarlah kalau anggrek itu indah dan menarik, jadi mahal harganya.

Pengertian “Mahal” itu sendiri menjadi sangat relatif, tergantung waktu, tempat dan individu. Oleh sebab itu tidaklah tepat menempatkan “Anggrek” sebagai sesuatu yang mahal, tetapi memang karena anggrek itu indah dan menarik sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi yang baik, dengan harga baik.

 terima kasih